Apakah
kalian gemar membaca? Berapa kali kalian membaca buku dalam sehari? Jenis buku
apa yang kalian baca? Dapatkah kalian memahami keseluruhan buku yang telah
kalian baca?
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan agar kita dapat memahami isi teks (bacaan) yang kita baca,
yaitu:
1.
Bacalah dengan seksama teks secara keseluruhan!
2.
Catatlah hal-hal penting yang kalian temukan!
3.
Temukan pikiran pokok yang terdapat dalam setiap paragraf tersebut!
4.
Temukan pikiran pokok keseluruhan bacaan!
Pikiran
pokok adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pikiran pokok disebut juga pikiran
utama, gagasan utama atau gagasan pokok. Setiap paragraf memiliki satu pikiran
pokok yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada pada paragraf tersebut.
Beberapa pokok pikiran paragraf dapat dijadikan dasar untuk menemukan pikiran pokok
dari suatu bacaan. Oleh sebab itu, sebelum mencari pikiran pokok dari suatu
bacaan, haruslah menemukan dahulu pikiran pokok paragraf.
Pikiran
pokok dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal, tengah atau akhir
paragraf.
Pikiran
pokok terdapat dalam kalimat yang paling umum dan biasanya dijelaskan dengan kalimat
lain yaitu kalimat-kalimat penjelas sebagai uraian dari pikiran pokok atau
gagasan pokok.
Perhatikan beberapa
contoh paragraf dan pikiran pokoknya berikut ini!
Contoh 1
Paragraf:
Sepak bola merupakan olahraga yang paling
populer di dunia. Hampir di semua negara diadakan pertandingan-pertandingan
sepak bola untuk mencari atlet-atlet yang andal dalam olahraga ini. Berbagai
peristiwa akbar olahraga sepak bola seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala
Asia, serta liga tingkat nasional di berbagai negara merupakan salah satu bukti
bahwa olahraga ini memang sangat digemari.
Pikiran
pokok:
Sepak
bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia.
Contoh 2
Paragraf:
Malam
itu Butet sedang membuat karangan tentang sepeda. Tiba-tiba, listrik padam.
Seketika itu, dia tidak dapat melanjutkan karangannya. Dia melangkah pelan
menuju tempat lilin, tetapi benda itu sulit dicari karena gelap.
Pikiran pokok:
Listrik
padam.
Contoh 3
Paragraf:
Marpaung
adalah anak yang rajin. Setiap ada PR dari guru di sekolah, dia selalu mengerjakan
dengan baik, bahkan dia mengerjakan lebih dahulu. Dia tidak pernah menunda-nunda
pekerjaan. Begitu pula jika ada pekerjaan rumah dari orang tuanya. Dia juga
mengerjakannya dengan rajin. Pekerjaan seperti memberi makan ayam dan
membersihkan ruang selalu dikerjakan dengan baik.
Pikiran
pokok:
Marpaung anak yang rajin.
Contoh 4
Paragraf:
Keluarga
Pak Wiryo adalah keluarga yang rukun. Mereka saling membantu dalam bekerja.
Hari ini keluarga Pak Wiryo pergi ke sawah. Mereka akan menanam padi. Pak Wiryo
dibantu Bu Wiryo dan kedua anaknya, yaitu Lina dan Teguh.
Pikiran pokok:
Keluarga
Pak Wiryo ingin menanam padi.
Contoh 5
Paragraf:
Setiap
usainya lebaran, kota-kota besar dibanjiri pendatang baru. Kebanyakan dari
mereka adalah keluarga perantau dari desa. Selama mereka mudik lebaran, mereka
mengabarkan kesuksesannya. Mereka mengajak handai taulannya mengikuti jejaknya.
Hal itulah yang menyebabkan membanjirnya arus urbanisasi di kota besar.
Pikiran pokok:
Setiap usainya
lebaran, kota-kota besar dibanjiri pendatang baru.
Contoh 6
Paragraf:
Teman-teman,
pernahkah kamu mendengar pepatah yang mengatakan ada gula ada semut?
Pepatah itu kira-kira bermakna jika ada sesuatu yang menarik, orang akan
datang. Pepatah ini mungkin dapat diterapkan juga pada kebiasaan kita jajan di
pinggir jalanan. Jika ada pedagang di sekolah, akan terlihat kerumunan
teman-teman kita, baik sebelum masuk sekolah maupun setelah pulang dari
sekolah, bahkan ada yang baru datang ke sekolah langsung mendatangi pedagang
itu tanpa menyimpan dahulu peralatan sekolahnya. Jadi, kalau tidak ikut
berkerumun untuk jajan di pinggir jalan, ada perasaan kurang pada diri teman-teman.
Pikiran pokok:
Jika
ada pedagang di sekolah, akan terlihat kerumunan teman-teman kita.
Contoh 7
Paragraf:
Evan siswa kelas IV SD Merdeka. Ia anak yang
rajin belajar dan gemar membaca buku. Ia juga gemar membaca puisi. Setiap hari
Evan selalu meluangkan waktu untuk membaca buku dan membaca puisi. Tak heran setiap
kali ada lomba membaca puisi, Evan selalu ikut.
Pikiran pokok:
Evan siswa kelas IV SD
Merdeka.
Bacalah bacaan di
bawah ini!
Menanam Padi
Keluarga Pak Wiryo adalah keluarga yang rukun. Mereka
saling membantu dalam bekerja. Hari ini keluarga Pak Wiryo pergi ke sawah. Mereka
akan menanam padi. Pak Wiryo dibantu Bu Wiryo dan kedua anaknya, yaitu Lina dan
Teguh.
Pak Wiryo dan Bu Wiryo menyiapkan benih yang akan ditanam.
Mereka mencabuti benih yang telah disemaikan. Agar akarnya tidak putus mereka
mencabuti dengan hati-hati. Benih yang sudah dicabuti dibawa Teguh ke petak
sawah yang akan ditanami. Setiap petak mendapat sejumlah tumpukan benih.
Setelah selesai mencabuti benih, Pak Wiryo dan Bu Wiryo
menanam benih tersebut. Teguh juga tidak mau ketinggalan. Mereka menanam benih dengan
cekatan. Sambil berjalan mundur benih itu ditanamkan. Walaupun cuaca agak
panas, mereka tetap bersemangat menanam benih. Sementara itu, Lina menyiapkan
minuman dan makanan kecil di gubuk.
Pukul 11.00 semua beristirahat di gubuk. Lina segera
melayani bapak, ibu, dan kakaknya. Mereka makan dengan lahap karena mereka
terlihat sangat letih. Lina juga ikut makan. Dalam sekejap, hidangan yang disediakan
Lina habis. Setelah selesai makan mereka beristirahat sebentar, kemudian
kembali melanjutkan pekerjaan masing-masing. Pak Wiryo, Bu Wiryo, dan Teguh
kembali menanam benih padi sedangkan Lina membersihkan peralatan makan.
Pukul 13.30 mereka selesai menanam benih. Setelah berkemas
dan membersihkan diri, mereka segera pulang. Teguh dan Lina sangat senang bisa
membantu pekerjaan orang tuanya. Pak Wiryo dan Bu Wiryo pun bangga terhadap
anak-anaknya.
Latihan
Bacaan di atas terdiri dari lima paragraf. Carilah pikiran pokok pada
paragraf kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Untuk paragraf pertama sudah ada
pada contoh 4.
Catatan
Paragraf
adalah bagian dari suatu karangan yang mengandung pikiran pokok/utama, gagasan
pokok atau gagasan utama. Paragraf juga disebut dengan alinea (baris baru pada tulisan).
Membaca Teks dan Menemukan Pikiran Pokok
Bacaan, Bahasa Indonesia Kelas 4 SD