Sejumlah buruh wanita dari Forum
Buruh Lintas Pabrik (FBLP) saat berada di Sentra Pelayanan Kepolisian
Polda Metro Jaya, Kamis (4/7/2013). Para buruh melaporkan aksi pelecehan
seksual dan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dari Polres
Metro Jakarta Utara terhadap mereka dalam aksi unjuk rasa di KBN Tanjung
Priok, Jakarta Utara, Senin (1/7/2013) | Alsadad Rudi
Koordinator Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Jumisih mengatakan, para buruh melakukan aksi menentang penangguhan upah, penurunan harga sembako dan BBM bersubsidi, serta menuntut kenaikan uang makan dan transportasi.
"Kami berunjuk rasa di pintu masuk KBN di Jalan Cakung-Cilincing. Waktu baris, massa bikin lalu lintas mulai tersendat, polisi mulai represif. Ada yang memanfaatkan untuk melakukan pelecehan seksual," kata Jumisih saat ditemui, Kamis (4/7/2013), di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolda Metro Jaya.
Ia mengatakan, buruh melihat identitas salah satu pelaku, yang berinisial D. Adapun satu pelaku lain belum diketahui identitasnya. Menurutnya, pelecehan seksual yang dilakukan dua oknum polisi itu dilakukan saat terjadi aksi dorong. Saat itu, kata Jumisih, polisi hendak memaksanya untuk berhenti berorasi, tetapi dihalangi oleh rekan-rekannya.
"Saat aksi dorong-dorong, yang inisial D ini meremas-remas (maaf) payudara teman saya yang berinisial M, sedangkan satu rekan saya yang lain inisial T diremas saat berusaha mempertahankan spanduk. Cuma yang melakukan ke T ini tidak sempat terlihat namanya," jelas Jumisih.
Selain pelecehan seksual, Jumisih juga melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan kepolisian terhadap 10 rekannya yang lain. Jumisih menuturkan, saat itu kesepuluh rekannya itu mengalami aksi kekerasan, di antaranya ada yang dibanting, ditendang, dipukul, dan didorong.
"Padahal saat itu massa demonstran semuanya perempuan. Kami tahu yang kami lawan institusi negara. Tapi karena kita konsen terhadap isu perempuan dan ini merupakan pelecehan seksual pada perempuan, jadi kita putuskan untuk melaporkan," kata Jumisih.
No comments:
Post a Comment