[JAKARTA]
Elemen buruh perempuan menduga oknum petugas kepolisian melakukan pelecehan
saat mengamankan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur,
Senin (1/7).
"Kita akan melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum anggota kepolisian terhadap aktivis buruh perempuan ke Polda Metro Jaya," kata Koordinator Aksi, Jumisih dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Jumisih mengatakan dua buruh wanita yang berunjuk rasa mendapatkan tindak kekerasan dan perbuatan tidak senonoh dari anggota kepolisian saat aksi demontrasi yang berakhir ricuh.
Jumisih menuturkan awalnya buruh berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 67 pada 1 Juli 2013.
Kemudian, kondisi menjadi ricuh setelah pihak kepolisian bertindak refresif dan menghalangi buruh perempuan yang berunjuk rasa, ujar Jumisih.
"Buruh terkena pukulan dan tendangan dari petugas kepolisian," ungkap Jumisih.
Jumisih menyatakan seharusnya petugas kepolisian mengawal aksi pengunjuk rasa yang mengkritisi kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. [Ant/L-9]
"Kita akan melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum anggota kepolisian terhadap aktivis buruh perempuan ke Polda Metro Jaya," kata Koordinator Aksi, Jumisih dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Jumisih mengatakan dua buruh wanita yang berunjuk rasa mendapatkan tindak kekerasan dan perbuatan tidak senonoh dari anggota kepolisian saat aksi demontrasi yang berakhir ricuh.
Jumisih menuturkan awalnya buruh berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 67 pada 1 Juli 2013.
Kemudian, kondisi menjadi ricuh setelah pihak kepolisian bertindak refresif dan menghalangi buruh perempuan yang berunjuk rasa, ujar Jumisih.
"Buruh terkena pukulan dan tendangan dari petugas kepolisian," ungkap Jumisih.
Jumisih menyatakan seharusnya petugas kepolisian mengawal aksi pengunjuk rasa yang mengkritisi kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi. [Ant/L-9]
No comments:
Post a Comment