Pages

Tuesday, July 2, 2013

Akibat Gempa, Guru Asal Aceh Tinggalkan Kongres PGRI Lebih Awal


Seorang warga terbaring terluka menyusul gempa bumi di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, Selasa (2/7).
Seorang warga terbaring terluka menyusul gempa bumi di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, Selasa (2/7). (sumber: Antara)
Jakarta - Sejumlah guru asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang hadir dalam Kongres Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) XXI dan Guru Indonesia 2013 harus kembali ke daerahnya lebih awal menyusul gempa bumi berkekuatan 6,2 Scala Richter (SR) yang menewaskan 22 orang, Selasa (2/7).
Mereka ingin menemui keluarga yang hingga kini sulit dihubungi akibat padamnya jaringan komunikasi dan listrik.
“Saat ini beritanya masih simpang siur, yang jelas di Aceh Tengah ada sekolah yang rusak. Di Bener Meriah juga (ada) tapi kita enggak bisa pastikan, karena komunikasi terputus, listrik padam. Korban juga belum ada data konkrit,” kata Ketua PGRI Aceh yang juga Ketua Rombongan Aceh, Ramli Rasyid ketika ditanyakan mengenai kegiatan belajar-mengajar di provinsi tersebut, di Jakarta, Rabu (3/7).
Ramli menambahkan, sejauh ini diperkirakan sejumlah rumah para guru mengalami kerusakan. Oleh karena itu, usai pembukaan kongres oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istora Senayan, Jakarta, siang ini, para guru Aceh akan langsung kembali ke Aceh, khususnya dari wilayah Bener Meriah yang merupakan pusat gempa tektonik yang terjadi petang kemarin.
“Rencananya kita sudah sampaikan ke PGRI pusat hari ini supaya yang dari Bener Meriah dipulangkan duluan, ada enam orang,” lanjutnya.
Menurutnya, baik PGRI Pusat maupun PGRI Aceh akan membantu para kolega mereka yang akan kembali ke Meriah Besar hari ini.
Di daerah tersebut terdapat 17 Sekolah Dasar (SD), empat Sekolah Menengah Pertama (SMP), satu Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Adapun enam guru yang berasal dari Bener Meriah tersebut yakni Alwakri, Muchtar, Syamsuardi, Sukardi, Salinda dan Zaini Maktum.
“Sebenarnya rombongan akan pulang hari Jumat (mendatang), namun yang enam kami pulangkan hari ini,” kata dia lagi.

No comments:

Post a Comment