Pages

Tuesday, July 9, 2013

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Desmawanto Nainggolan


TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Riau mengancam bakal memboikot pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau, pada  4 Semptember 2013.
Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Riau Patar Sitanggang mengatakan, aksi boikot itu akan dilakukan kalau pemprov setempat tidak membayarkan kenaikan upah buruh sektor migas 2013 paling lambat 1 Agustus mendatang.
"Penetapan kenaikan upah migas 2013 itu sudah ditetapkan pemprov, tapi mereka nampaknya tidak serius. Buktinya, sampai saat ini perusahaan belum membayar kenaikan upah. Kalau masih seperti ini, kami akan memboikot pilgub," tegas Patar Sitanggang, Selasa (9/7) siang.
Ia menjelaskan, upah sektoral migas 2013 ditetapkan sebesar Rp 2,25 juta. Angka ini, naik sebesar Rp 720 ribu dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1.530.000. Sesuai Pergub Riau, pembayaran upah berlaku per 1 Januari 2013. Namun, hingga Juli ini, belum ada perusahaan yang membayar upah baru tersebut.
"Ketika pemprov sibuk berpolitik, mereka secara bersamaan menjadikan buruh sebagai komoditas politik. Kami sadar, sehingga kami akan kampanyekan boikot pilgub jika upah migas 2013 tidak segera dibayarkan," tandasnya.

No comments:

Post a Comment